FAKTA JATENG

Loading

Arus Balik: 1,6 Juta Kendaraan Padati Tol Trans-Jawa ke Jabotabek

Arus Balik: 1,6 Juta Kendaraan Padati Tol Trans-Jawa ke Jabotabek

Gelombang arus balik пасца libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah terus menunjukkan peningkatan signifikan. Hingga Senin (7/4/2025) malam, tercatat lebih dari 1,6 juta kendaraan telah memadati ruas Tol Trans-Jawa yang mengarah ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk kembali ke aktivitas rutin setelah menikmati momen kebersamaan di kampung halaman.

Data dari PT Jasa Marga Tbk mencatat, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang serta GT Fungsional Japek II Selatan mencapai angka yang fantastis. Lonjakan volume kendaraan ini bahkan meningkat signifikan dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal, terutama dari arah timur (Trans-Jawa) dan Bandung.

Untuk mengantisipasi kepadatan yang tinggi, pihak kepolisian dan Jasa Marga telah menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way (satu arah) dan contraflow (lawan arus) di beberapa titik ruas tol. Penerapan one way secara nasional sempat diberlakukan dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 70 GT Cikampek Utama untuk memperlancar arus kendaraan menuju Jakarta. Namun, rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan terus dievaluasi berdasarkan kondisi di lapangan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho sebelumnya memperkirakan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu (5/4/2025). Namun, volume kendaraan yang terus meningkat hingga beberapa hari setelahnya menunjukkan bahwa pergerakan masyarakat kembali ke Jabodetabek masih berlangsung cukup tinggi.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pemudik yang masih dalam perjalanan arus balik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kondisi jalan yang padat memerlukan konsentrasi dan kesabaran ekstra dari para pengemudi. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah, diharapkan para pengguna jalan tol dapat memanfaatkan informasi lalu lintas terkini dari sumber-sumber resmi seperti Jasa Marga dan kepolisian untuk mengatur perjalanan mereka. Kesadaran dan kerjasama dari seluruh pengguna jalan akan membantu kelancaran arus balik dan meminimalisir terjadinya kemacetan yang berkepanjangan.