FAKTA JATENG

Loading

Lansia Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Toren Air di Semarang

Lansia Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Toren Air di Semarang

Tragedi memilukan terjadi di Semarang, Jawa Tengah, ketika seorang lansia dilaporkan tewas tersetrum listrik saat mencoba memperbaiki toren air di kediamannya. Insiden ini menjadi pengingat keras akan bahaya listrik dan pentingnya kehati-hatian dalam melakukan perbaikan instalasi listrik atau peralatan yang berkaitan dengan air. Kejadian tewas tersetrum ini menyoroti perlunya kesadaran akan keselamatan kerja, terutama bagi individu lanjut usia.

Korban, seorang pria berinisial S (72), ditemukan tidak bernyawa pada hari Minggu, 18 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, yang juga merupakan tetangga korban, Bapak Sugeng (60), kejadian bermula saat S berniat memperbaiki pompa air yang terletak di dekat toren air di lantai dua rumahnya. Diduga, ada kabel listrik yang terkelupas atau terjadi korsleting yang tidak disadari oleh korban.

Saat S menyentuh bagian toren atau pompa air, ia tiba-tiba berteriak dan tubuhnya terpental. Saksi mata yang mendengar teriakan segera menghampiri dan menemukan S sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Warga sekitar langsung berusaha memberikan pertolongan pertama dan memutuskan aliran listrik utama di rumah tersebut. Namun, saat tim medis dari Puskesmas terdekat tiba di lokasi pada pukul 14.30 WIB, S dinyatakan sudah meninggal dunia. Dugaan awal penyebab tewas tersetrum adalah sengatan listrik bertegangan tinggi.

Petugas kepolisian dari Polsek Gayamsari segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan adanya kabel yang terkelupas dan kondisi instalasi yang kurang aman di sekitar area toren air. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Polsek Gayamsari, Kompol Joko Santoso, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berurusan dengan instalasi listrik, terutama yang berada di dekat sumber air. “Jika tidak memiliki keahlian, lebih baik serahkan perbaikan instalasi listrik atau peralatan terkait air kepada tenaga ahli profesional. Jangan mengambil risiko yang dapat mengakibatkan insiden tewas tersetrum seperti ini,” tegas Kompol Joko Santoso pada Senin, 19 Mei 2025. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya keamanan listrik di rumah tangga.