FAKTA JATENG

Loading

Pasutri Meninggal Terlindas Truk di Kaligawe Semarang

Pasutri Meninggal Terlindas Truk di Kaligawe Semarang

Kecelakaan lalu lintas tragis kembali merenggut nyawa di jalur padat Kaligawe, Semarang. Sepasang suami istri (pasutri) dilaporkan meninggal terlindas truk kontainer dalam insiden yang terjadi pada Jumat pagi, 17 Mei 2025. Peristiwa memilukan ini menambah daftar panjang korban kecelakaan di ruas jalan yang dikenal rawan tersebut.

Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB di Jalan Raya Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, tak jauh dari persimpangan menuju jalur pantura. Korban, yang kemudian diketahui bernama Bapak Joni (48) dan Ibu Siti (45), berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat. Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa motor yang dikendarai pasutri tersebut berusaha menghindari lubang di jalan, namun nahas, mereka terjatuh dan langsung meninggal terlindas oleh truk kontainer yang melaju di belakangnya.

Sopir truk kontainer, Bapak Riko (30), yang tidak bisa menghindar, segera diamankan oleh warga sekitar dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian. Petugas dari Unit Laka Lantas Polrestabes Semarang segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Menurut Kanit Laka Lantas Polrestabes Semarang, AKP Bagus Setiawan, pada Jumat sore, kedua korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka parah. “Kami sudah mengamankan sopir truk dan barang bukti. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan mendalam,” terang AKP Bagus.

Kejadian pasutri meninggal terlindas ini kembali menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalur padat dan berpotensi rusak seperti Kaligawe. Kondisi jalan yang seringkali berlubang, ditambah volume kendaraan besar yang tinggi, meningkatkan risiko kecelakaan. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan memperketat pengawasan lalu lintas di area rawan kecelakaan.

Dampak dari insiden tragis ini tidak hanya dirasakan oleh keluarga korban yang berduka, tetapi juga oleh masyarakat umum yang merasa cemas akan keselamatan di jalan raya. Kecelakaan yang menyebabkan pasutri meninggal terlindas truk ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan keselamatan, baik sebagai pengendara maupun pengguna jalan, serta berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan demi mengurangi risiko terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.