Terperosok Lubang Galian, Anjing di Bogor Diselamatkan
Sebuah insiden yang menyentuh hati terjadi di Bogor, Jawa Barat. Seekor anjing peliharaan terperosok ke dalam lubang bekas galian proyek di Desa Cijujung, Sukaraja, Bogor. Kejadian ini dilaporkan oleh warga yang kemudian segera ditindaklanjuti oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (21/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Anjing tersebut tidak bisa keluar sendiri dari lubang galian yang cukup dalam. Warga yang menemukan kesulitan untuk menyelamatkan anjing tersebut akhirnya menghubungi pihak Damkar. Respons cepat petugas sangat dibutuhkan dalam situasi darurat seperti ini.
Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor, yang dipimpin oleh Danru 1, Arman Riyanto, segera menuju lokasi. Petugas tiba di Desa Cijujung sekitar 20 menit setelah laporan diterima. Mereka dengan sigap mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk proses evakuasi.
Proses penyelamatan berlangsung cukup dramatis. Petugas harus berhati-hati agar tidak melukai anjing dan memastikan keselamatan diri mereka sendiri. Lubang galian yang sempit dan dalam menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan keahlian dan kesabaran, tim Damkar berhasil menjalankan tugasnya.
Selama kurang lebih satu jam, petugas berjibaku mengeluarkan anjing dari lubang. Akhirnya, anjing peliharaan tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Momen haru terjadi saat anjing itu akhirnya bisa diangkat dari dalam lubang.
Setelah berhasil dikeluarkan, anjing tersebut segera digendong oleh petugas dan dibawa ke tempat yang aman. Situasi akhir dinyatakan kondusif, dan anjing sudah kembali bersama pemiliknya. Kisah ini menjadi contoh nyata kepedulian terhadap hewan.
Insiden ini juga menjadi pengingat penting bagi para pengembang proyek. Pentingnya memasang penanda atau pagar pengaman di sekitar area galian. Ini untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, terutama bagi anak-anak atau hewan. Keselamatan publik harus menjadi prioritas utama.
Petugas Damkar Bogor layak mendapatkan apresiasi atas kesigapan mereka. Mereka tidak hanya sigap dalam penanganan kebakaran, tetapi juga dalam penyelamatan non-kebakaran. Termasuk penyelamatan hewan yang terperosok. Ini menunjukkan profesionalisme tinggi.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !